Halaman

Minggu, 03 Februari 2013

9 fakta mengenai rokok

Rokok telah membunuh diam-diam generasi bangsa. Rokok seakan-akan bukan barang berbahaya melainkan tak ubahnya sebagai sarapan pagi dan lebih penting daripada susu bayi. Rokok dianggap telah menyumbang untuk perekonomian Indonesia padahal akibat yang ditimbulkannya membuat negara bangkrut dari segi finansial, SDM, dan produktivitas. Pajak yang dihasilkan rokok dibuat seakan-akan “dewa” bagi negeri ini karena apabila perusahaan rokok ditutup maka negara tidak punya pemasukan “hebat” lagi. Negara ini lalu bungkam dan membiarkan rokok membunuh diam-diam bangsa.
Maka ada baiknya kita cek dulu 9 (Sembilan) fakta mengenai rokok yang saya rangkum dari berbagai sumber ilmiah :
1.      1.172 orang meninggal setiap hari karena rokok.
2.      Indonesia saat ini adalah peraih medali perunggu jumlah perokok terbesar di dunia.
3.      Matikan Rokok Suami Anda. Istri dan anak yang terpapar asap rokok (perokok pasif) menyebabkan istri melahirkan bayi berat badan lahir rendah, lahir mati, dan abortus spontan dan menyebabkan anak menderita infeksi saluran nafas bagian bawah, penyakit telinga tengah, gejala pernafasan kronik, asma, dan kematian bayi secara mendadak (sudden infant death syndrome-SIDS)
4.      3 dari 10 pelajar terbukti merokok pertama kali sebelum mencapai usia 10 tahun. Diantara pelajar yang merokok, sebesar 3,2 % telah kecanduan dengan indikator hal pertama yang diinginkan di pagi hari adalah merokok.
5.      Kebiasaan merokok kepala keluarga menggeser pengeluaran rumah tangga dari Makanan ke Rokok dan memicu kurang gizi pada balita.
6.      Pengeluaran rokok Rumah Tangga Miskin Rp 117 ribu/bulan, LEBIH BESAR dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 100 ribu/bulan.
7.      BESAR PASAK DARIPADA TIANG. Siapa bilang Rokok merupakan penyumbang ekonomi untuk Indonesia? Kenyataannya, pengeluaran akibat merokok (167,1 T) adalah 5 X LIPAT dari pemasukan cukai (32,6 T) dari industri rokok itu sendiri.
8.      LARANG IKLAN ROKOK! Fakta : Iklan Rokok membuat merokok adalah hal yang positif dan tidak berbahaya, malah seakan-akan dianggap “mulia”. Padahal rokok membuat ANDA sengsara!!!

[sumber data : TCSC IAKMI kerjasama dengan SEATCA dan WHO]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India