Rokok telah
membunuh diam-diam generasi bangsa. Rokok seakan-akan bukan barang berbahaya
melainkan tak ubahnya sebagai sarapan pagi dan lebih penting daripada susu
bayi. Rokok dianggap telah menyumbang untuk perekonomian Indonesia padahal
akibat yang ditimbulkannya membuat negara bangkrut dari segi finansial, SDM,
dan produktivitas. Pajak yang dihasilkan rokok dibuat seakan-akan “dewa” bagi
negeri ini karena apabila perusahaan rokok ditutup maka negara tidak punya
pemasukan “hebat” lagi. Negara ini lalu bungkam dan membiarkan rokok membunuh
diam-diam bangsa.
Maka ada baiknya kita cek dulu 9 (Sembilan) fakta mengenai rokok yang saya rangkum dari berbagai sumber ilmiah :
Maka ada baiknya kita cek dulu 9 (Sembilan) fakta mengenai rokok yang saya rangkum dari berbagai sumber ilmiah :
1.
1.172 orang meninggal setiap hari
karena rokok.
2.
Indonesia saat ini adalah peraih
medali perunggu jumlah perokok terbesar di dunia.
3.
Matikan Rokok Suami Anda. Istri dan
anak yang terpapar asap rokok (perokok pasif) menyebabkan istri melahirkan bayi
berat badan lahir rendah, lahir mati, dan abortus spontan dan menyebabkan anak
menderita infeksi saluran nafas bagian bawah, penyakit telinga tengah, gejala
pernafasan kronik, asma, dan kematian bayi secara mendadak (sudden infant death
syndrome-SIDS)
4.
3 dari 10 pelajar terbukti merokok
pertama kali sebelum mencapai usia 10 tahun. Diantara pelajar yang merokok,
sebesar 3,2 % telah kecanduan dengan indikator hal pertama yang diinginkan di
pagi hari adalah merokok.
5.
Kebiasaan merokok kepala keluarga
menggeser pengeluaran rumah tangga dari Makanan ke Rokok dan memicu kurang gizi
pada balita.
6.
Pengeluaran rokok Rumah Tangga
Miskin Rp 117 ribu/bulan, LEBIH BESAR dari Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 100
ribu/bulan.
7.
BESAR PASAK DARIPADA TIANG. Siapa
bilang Rokok merupakan penyumbang ekonomi untuk Indonesia? Kenyataannya,
pengeluaran akibat merokok (167,1 T) adalah 5 X LIPAT dari pemasukan cukai
(32,6 T) dari industri rokok itu sendiri.
8.
LARANG IKLAN ROKOK! Fakta : Iklan
Rokok membuat merokok adalah hal yang positif dan tidak berbahaya, malah
seakan-akan dianggap “mulia”. Padahal rokok membuat ANDA sengsara!!!
[sumber data
: TCSC IAKMI kerjasama dengan SEATCA dan WHO]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar