Puisi ini dibacakan saat acara Bhakti sosial di panti jompo dalam rangka peringatan hari ibu
salam sehat,,!!!
salam sehat,,!!!
TERIMAKASIH IBU
Cipt: Rina
Mariana
itula sosok yang
tanpa pamri, sosok yang rela terluka untuk anak nya
Sosok yang selalu
jadi cahaya dalam kegelapan perjalanan anaknya
Kasih ibu tiada
berbatas........
Awalnya , badan mu
putih ibu
Rambut mu hitam
ibu
Tubuhmu wangi ibu
Suaramu merdu ibu
Tubuhmu lurus
ibu....
Tapi demi kami
anakmu
Semua itu tiada
engkau perhitungkan,,,
Perjalanan jauh
yang ibu tempuh, kaki berdarah,, kulit terbakar matahari,,, membantu ayah
mencari nafkah,,
Siang dan malam
dirimu tak tidur,,menjaga kami, merawat kami
menjauhkan kami dari segala bahaya
Memasak,
merapikan semua pakaian kami Menghapus
tangis kami
Memberikan semua
apa yg kami mau tak perduli meskipun engkau tak punya tapi semua yg kami minta
engkau pasti berikan ..ibu,,,,,ibu kami sayang ibu...
Segalanya engkau lakukan tak perna mengeluh,,,
begitula
sepanjang hidupmu ibu,,, tiada perna engkau meminta 1 Rupiah pun untuk imbalan
kasih sayang yg engkau berikan kepada kami anakmu ibu.
rambutmu kini
sudah mulai memutih badan mu tak wangi lagi ibu
Kulitmu tak lagi
kencang
Penglihatanmu tak
lagi terang
Jalanmu kini
sudah mulai goyang
Pantaskah jika
kami membiarkanmu sendirian tak terurus,, tak makan, tidak bisa tidur nyenyak
Padahal semua
kecantikan dan kebahgiaanmu hilang itu karena engkau berikan kepada kami
Ibu kini kami
datang di hadapan mu,
Memohon maaf dan
ampunan mu ibu jika kami sudah lalai
mengurusmu
Jika kami membiarkan kesepian yg menemanimu
Jika kami telah
membuat air matamu menentes ibu,
Ibu... tiada
kebahagiaan bagi kami selain bisa melihat mu terseny
Jangan perna
engkau tinggalkan kami.....
Karena kami ingin
ibu melihat kami memakai Togah membawa ijazah sarjana dg semua keberhasilan
kami,, dihadapanmu ibu
IBU...engkau
sudah terlalu besar, berkorban
Hanya surga yang
pantas membayar tulusmu
Hanya Tuhan yang
pantas menjagamu
Dunia dan
akhirat...
Terima kasih
IBU...