Halaman

Jumat, 17 April 2015

PAMI Bengkulu always the Best



Kongres Nasional Ke – 5 PAMI 2015
Kongres Nasional Ke – 5 PAMI yang diselenggarakan di new Sabrina Resort, Bogor, Jawa Barat pada tanggal 10 – 12 April 2015, rangkaian kegiatan KONAS PAMI 2015 adalah pelaporan LPJ PN PAMI, Pemilihan Presiden, Team Breaking, PAMI’s Award, dan Training leadership. Jumlah peserta KONAS PAMI 2015 adalah 50 orang yang diwakili masing – masing 7 PAMI Daerah diantaranya : PAMI Bengkulu, PAMI Jateng, PAMI Bali, PAMI Lampung, PAMI Jabar, PAMI Jakarta Raya, PAMI Kalbar.
PAMI Bengkulu Mengutuskan 3 Orang perwakilan PAMI Daerah diantaranya Lidia Puspita sebagai Ketua Umum ( STIKes Dehasen ), Kurnia Sugianto sebagai Bendahara Umum ( STIKes Dehasen ) dan Lukas Oktavianus sebagai Kabid P2K ( STIkes TMS ).
Pemilihan Presiden PAMI 2015/2016 dilakukan dengan musyawarah peserta KONAS PAMI, dan kandidat yang terpilih ternyata belum siap untuk menjabat sebagai presiden jadi sekarang masih presiden PLT yaitu Iqbal Ginting, SKM untuk 3 bulan kedepan. Training Leadership langsung di Isi dari bapak Dr. Ridwan Thaha, M. Kes ( Ketua IAKMI Pusat Terpilih ), beliau juga membahas tentang pentingnya STR lulusan SKM.
Pada malam Apresiasi dan PAMI Award 2015, PAMI Bengkulu menampilkan lagu Ikan Pais ( lagu daerah Bengkulu ) dan PAMI Bengkulu masuk kedalam Nominasi PAMI Terbaik dan menang sebagai PAMI Daerah Terbaik untuk ke 2 kalinya. ‘’Alhamdulillah masih diberi kepercayaan untuk menjadi contoh PAMI Daerah yang lain dan semoga kedepannya tetap menjadi yang terbaik’’ ucap Lidia.
Ucapan selamat pun disampaikan langsung oleh PN PAMI, Khususnya Menteri Dalam Negeri ( DAGRI ) Oleh Ratna Mufidah, SKM. Beliau menyampaikan PAMI Bengkulu Menang dilihat dari program kerja yang berbasis ke masyarakat. Selain itu Ucapan pun datang dari para Petinggi IAKMI Bengkulu ‘’selamat buat PAMI Bengkulu Semoga slalu eksis’’ ucap Adny Bendru, SKM, M.Epid.





Senin, 13 Oktober 2014

Serasehan ; PAMI Bengkulu Persiapkan agenda hari Kesehatan Nasional 2014

Sobat Pami News –  Sebentar lagi kita akan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 50 Tahun 2014 yang diperingati pada tanggal 12 November 2014. Seperti pada peringatan-peringatan pada tahun-tahun sebelumnya, setiap peringatan hari kesehatan nasional (HKN) pasti ada tema yang diusung sebagai jargon untuk memotivasi kita tentang pentingnya kesehatan atau target yang akan kita capai dalam hal kesehatan. Sebagi insan kesehatan kita tentunya menunggu tema apa yang akan diusung pemerintah untuk menyambut HKN pada tahun 2014 ini, ya... mari kita tunggu saja.
Dalam menyambut hari kesehatan Nasional ke 50 Tahun 2014 Pergerakan anggota muda ikatan ahli kesehatan masyarakat Indonesia (PAMI) Daerah Bengkulu akan membuat agenda kegiatan bekrjasama dengan IAKMI dan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. Dimana dalam kegiatan di tersebut akan diadakan Seminar Nasional dengan mengangkat tentang BPJS Kesehatan, Bhakti sosial dalam memberantas nyamuk demam berdarah dan malaria, dan kegiatan lomba fotografi untk tingkat Mahasiswa, dengan melibatkan seluruh masyarakat dan mahasiswa SeProvinsi Bengkulu. Rencana ini di bahas pada saat rapat pengurus di rumah sobat PAMI kemarin.
Lukas oktavianus Kepala bidan keilmuan mengatakan sangat perlu mengadakan kegiatan seminar tentang BPJS, dikarenakan masih banyak masyarakat tidak tau tentang BPJS terutamanya bagi pada Akademisi, stakeholder dan masyarakat. Nah dengan diadakannya kegiatan ini akan menambah wawasan bagi semuanya. Begitu juga dengan kegiatan bhakti sosial dalam mencegah terjadinya penyakit malaria, hal ini sejalan dengan misi dari kesehatan masyarakat itu sendiri yaitu mencegah lebih baik dari pada mengobati” ungkapnya.
Ditempat yang sama ketua umum PAMI Bengkulu Lidia mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan bekerjasama dengan IAKMI dan DINKES Provinsi bengkulu, semoga niat baik ini di sambut baik oleh mereka, akan tetapi hal ini sudah pernah kami sampaikan kepada pak amin kurnia selaku ketua IAKMI bengkulu pada saat bertemu di kampus bulan lalu’. dimana pada bulan lalu ketua IAKMI Bengkulu resmi diangkat menjadi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, sehingga akses ke stakeholder sangat mudah, kata Lidya ketua PAMI Bengkul”.  Ujarnya.

Lidia menambahkan langkah ini merupakan sebuah perjuangan untuk mewujudkan masyarakat sehat dan sekaligus membuka ruang-ruang silahturahim antar sesama mahasiswa kesehatan masyarakat untk berjaung bersama.” tutup lidya dengan semangatnya (Fk)

Minggu, 13 April 2014

PAMI selalu di hati





Lebih dari setengah abad yang lalu, Russel menyatakan bahwa mesin pendorong kemajuan umat manusia yang paling dasyat adalah hasrat untuk beraksi memperbaiki dunia tempat mereka bermukim (Douglas1996). Didorong oleh adanya keinginan luhur serta kesadaran akan peran, kewajiban, dan tanggung-jawab tersebut maka diperlukan suatu wadah yang berfungsi sebagai suatu sarana untuk bertukar pandangan dan pikiran dalam suasana kekeluargaan guna memecahkan persoalan-persoalan yang timbul di dalam masyarakat ilmiah, khususnya dalam pembangunan nasional berkelanjutan berwawasan kesehatan yang semakin kompleks di negara kesatuan Republik Indonesia melalui konteks pergerakan mahasiswa
Pergerakan Anggota Muda Ikatan Ahli kesehatan Masyarakat Indonesia (PAMI) Daerah Bengkulu di deklarasikan pada 27 November di kampus stikes tri mandiri sakti, kemuadian dilanjutkan pada tanggal 9 Desember di laksanakanlah musyawarah daerah (MUSDA) ke-1 di kampus Universitas ratu samban di Bengkulu Utara.
Sebagai Oeganisasi Keprofesian, maka sudah selayaknya organisasi yang dipimpin oleh seorang pemuda dan Mahasiswa yang dipilih oleh pemuda dan mahasiswa kesehatan masyarakat seprovinsi Bengkulu untuk  menjalankan fungsinya dalam melayani, memfasilitasi, serta menjadi Abdi bangsa. Sesunguhnya hal ini akan dapat meningkatkan eksistensi dan peran strategis PAMI baik tingkat pusat maupun di daerah.  Disamping itu peningkatan hubungan kekeluargaan diantara elemen organisasi mahasiswa dan kepemudaan pun harus dibangun melalui komunikasi yang baik kepada pihak birokrasi yang nantinya akan menjadi mitra dalam bekerja. Dalam perjalanannya, kita pahami bahwa PAMI tidak hanya bergerak dalam tataran kampus, akan tetapi juga bergerak dalam bentuk kepedulian dan kepekaan sosial politik, dan kemasyarakatan. Maka peran pengawasan kebijakan pemerintah yang mempunyai akses langsung kepada rakyat Indonesia adalah menjadi tanggung jawabnya juga.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India